Hasil Riset: Permainan & Perkembangan Anak

Tahukah Bunda
Selama periode kritis – 1-5 tahun –, tumbuh serabut panjang dan tipis dalam otak, menciptakan jalur yang membawa rangsangan listrik dari sel satu ke sel yang lain. Jaringan yang terbentuk, yang tumbuh setiap hari dalam otak muda, membentuk fondasi saraf sebagai landasan anak membangun keterampilan seumur hidupnya.

Tahukah Bunda:
Kalau irama dan melodi dalam bahasa menjadi bagian dari kehidupan seorang anak, belajar untuk membaca akan menjadi sealami bagaikan belajar berjalan dan berbicara.
Tahukah Bunda:
Berbicara dengan anak merupakan cara yang paling baik untuk mengembangkan keterampilan berbahasa mereka di masa depan.

Tahukah Bunda:
Keterampilan gerakan besar, keterampilan gerakan kecil, keterampilan berpikir – segala sesuatu yang dipelajari dengan bermain. Ketika anak-anak akhirnya memperolehnya, wajah mereka menjadi cerah. Itulah hakikat dari permainan – mencoba hal-hal yang berbeda untuk mengetahui apa yang bermanfaat dan apa yang tidak.

Tahukah Bunda:
Sebelum seorang anak memproses bahasa, ia dapat memproses musik. Pengalaman dengan musik di usia yang masih muda akan meningkatkan, menambah, dan menarik kesimpulan ruang dan waktu serta belajar konsep matematika.

Tahukah Bunda:
Aktivitas fisik seperti olahraga membentuk dan menguatkan jembatan saraf yang perlu untuk belajar keterampilan akademis dalam kehidupan nanti.

Tahukah Bunda:
Kosa kata orang dewasa sebagian besar ditentukan oleh percakapan yang didengar dalam tiga tahun pertama hidupnya.

Tahukah Bunda:
Ketika mendengarkan musik klasik, anak-anak memperkuat sirkuit otak yang digunakan untuk matematika. Mendengarkan musik juga meningkatkan pola otak yang sudah ada secara alami yang digunakan untuk tugas membuat pertimbangan yang rumit.

Tahukah Bunda:
Nada dan ekspresi wajah dipahami sebelum kata-kata. Belajar tentang emosional amat terkait dengan semua bidang belajar.

Tahukah Bunda:
Menyentuh bayi membantu pencernaan dan meringankan stres bayi.

Tahukah Bunda:
Memegang dan mengangkat bayi akan merangsang otaknya melepaskan hormon penting yang membuatnya tumbuh.

Tahukah Bunda:
Lagu, gerakan, dan permainan musikal semasa anak-anak merupakan latihan saraf yang membantu anak-anak belajar pola berbicara dan keterampilan gerakan.

Sumber: Brain Games – Permainan yang Merangsang Otak Bayi, Anak Satu dan Dua Tahun oleh Jackie Silberg.

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.