Kopi Dapat Mencegah Banyak Penyakit Berbahaya
Ini dia Kabar Gembira untuk semua
penggemar kopi khususnya wilayah Asia Tenggara sebagai produsen dan
konsumen kopi cukup luas. Mitos kopi menyebabkan penyakit telah runtuh.
Hasil riset para pakar dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan hasil
sebaliknya. Beberapa study mengklaim temuan di mana minum kopi dalam
ukuran sedang (moderate, maks 4 gelas/hari) dapat mengurangi sakit
kepala, melindungi penyakit diabetes, Alzheimer dan jantung. Juga
menambah daya tahan atlit lari jarak jauh, bahkan menghilangkan stress
bagi kaum wanita. Hanya ada sedikit pengecualian. Yang jelas kandungan
kafein(caffeine) dalam secangkir kopi lebih banyak manfaat daripada
mudharat bagi kebanyakan orang. Mari simak keterangan berikut ini dari
Inggris. Hasil Study dan Riset para pakar dari berbagai bidang disiplin
ilmu kesehatan baru dirilis kemarin 29 Maret 2011 oleh The Independent
Inggris. Sambutan pembaca dan komentator di berita online dan di
Facebook sangat meriah. Umumnya menyambut gembira. Hanya sedikit yang
skeptis bahwa hasil riset ini dibiayai oleh produsen kopi.
Perhatikan statemen di bawah ini yang sudah diringkas isinya:
1) Mehul Dhinoja, konsultan cardiologist
BMI London Independent Hospital mengatakan bahwa setiap orang
dilahirkan dengan membawa enzim. Reaksi enzim berbeda-beda pada setiap
orang, adapun yang bagus dapat menetralisir banyak gangguan, dan yang
lain bisa terbalik pula reaksinya. Oleh karena itu dia tidak heran bila
hasil penelitian caffeine menghasilnya fakta berbeda dari yang selama
ini diyakini publik tentang bahaya kafein.
2) Peter Rogers, kepala experimental
psychology mengatakan bahwa bila Anda sudah kecanduan kopi akan
kelelahan dan pusing bila tidak minum kopi. Tapi dengan dengan minum
kopi akan bersemangat seperti biasa. Tim peneliti Peter Rogers menemukan
reaksi kafein berbeda atas jenis kelamin. Study dari Bristol University
menemukan bahwa perempuan dapat melenyapkan stress dengan minum kopi,
namun bagi pria jika kebanyakan kopi dalam keadaan stress malah berubah
tidak percaya diri. Peter Rogers mengatakan bahwa bahaya teh dan kopi
jauh lebih ringan daripada bahaya perokok, kegemukan dan tidak pandai
diet.
3) Tim Grattan, peneliti yang
mengembangkan technology baru untuk Paracetamol and Caffeine Product
mengatakan bahwa kopi dapat meningkatkan performa atlit lari jarak jauh,
tapi tidak ada efek untuk pelari jarak dekat (sprinter).
4) Rob James, dari the University of
Coventry’s department of Biomolecular and Sports Science meyakini bahwa
kafein dapat membuat orang tetap segar dan kuat (powerful) pada saat
saat tertentu. Bahkan studi di Universitas Geoggia menemukan kafein
mampu mengurangi rasa sakit dan lemas-lemas.
5) Analysis dari 59 study baru saja
dipublikasi pada BioMed Central Cancer website: minum kopi dapat
mengurangi resiko terkena penyakit kanker yang berhubungan dengan
payudara, pankreas, prostat, leukimia, dll. Sebuah studi menemukan
kafein memotong resito terkena kanker kulit pada tingkat sepertiga
konsumen lebih.
6) Arthur Klatsky, cardiologist dengan
team-nya di Kaiser Permanente Division of Research California menemukan
bahwa semakin sering minum kopi semakin jauh dari resiko perawatan sakit
jantung. Studi dari Spanyol menemukan perempuan peminum kopi berkurang
resiko mati karena sakit jantung.
7) Ilmuan Australia menemukan peminum
kopi tak labih dari 4 gelas per hari dapat mengurangi resiko terkena
penyakit diabetes. Studi atas 50.000 pria menunjukkan hasil di mana
peminum kopi 60% terhindar dari kanker prostat.
Lain-lain: Ternyata kafein lebih ampuh daripada paracetamol dan energy
drink. Justru kecanduan energy drink yang digemari anak muda menimbulkan
efek bahaya bagi organ tubuh vital di kemudian hari. Bahaya Kafein:
Ilmuan di Temple University in Philadelphia: Tidak disarankan bagi
wanita hamil minum kopi lebih dari 4 gelas per hari. Studi di Swedia:
kebanyakan kopi (lebih dari 4 gelas per hari) menyebabkan ukuran
payudara mengecil karena produksi hormon berkurang. Juga tidak baik
wanita minum kopi lebih dari 4 gelas per hari karena dapat mengganggu
tingkat kesuburan. Jadi pada prinsipnya setiap orang punya reaksi
berbeda atas kafein tergantung kandungan enzim dalam tubuh. Maka jika
Anda tidak punya masalah dan enjoy minum kopi adalah sehat-sehat saja
untuk lanjut minum kopi. Karena kafein justru mencegah Anda dari
berbagai sakit ringan maupun penyakit berat, dan gangguan psikologis.
Bagi yang alergi kafein jangan minum karena organ tubuh Anda tidak
cocok.
Sumber : kesehatan.kompasiana.com